oke guys, setelah kemarin membahas open source, saya mau membahas sebuah komunitas yang menjadi grass root (akar rumput) developer dari open source. yaitu.... Hacker!. sebelum saya memulai tolong buang jauh jauh pandangan bahwa hacker :

1. Adalah orang yang membobol keamanan
2. Adalah tukang bobol password facebook
3. Orang melarat yang main-main pake kartu kredit orang

kalau anda berpandangan seperti itu anda punya 2 pilihan guys. pilihan pertama, silahkan lanjutkan baca sambil membenarkan pemikiran. yang kedua, kalau niat anda baca ini karena pengen jadi hacker yang melakukan 1 atau bahkan 3 dari kegiatan diatas.. i'll tell you to just go away.. shooh shooh.

note awal: artikel ini terinspirasi dari HACKER-HOW TO yang dibuat oleh Eric S Raymond di website nya. sebenernya saya pengen translate ke indonesia cuma belum nemu waktu hehe. kalau ada yang mau translate.. ini linknya : http://catb.org/~esr/faqs/hacker-howto.html [1] . artikel ini bisa jadi terjemahan non resmi dan menggunakan bahasa kultural yang bertahap. bahasa keren nya, saya coba divide et conquer nerjemahin artikel nya.. hehe

oke kita mulai ya guys, kalau dirunut dari sejarahnya, jaman bill gates masih ngutak atik mesin sekolah nya buat bikin game tic tac toe , apa yang dilakukan bill gates itu yang disebut Hacking. ya, sekedar mengoperasikan komputer jaman dulu bisa disebut hacking, apalagi membuat program. yap, Hack pada dasarnya bisa disamaartikan dengan kata to Build atau membangun yang berhubungan dengan teknologi. tapi lebih ke arah yang.. bahasa ingrisnya itu geek. jadi kalau kita persempit ranahnya menjadi computer hacking, artinya adalah mengembangkan computer ke tahap yang lebih baik dan tentunya hacker ini punya culture.. dan culture yang mendasarinya adalah openness to share atau keterbukaan. karena pada dasarnya mereka adalah orang yang ngoding karena mereka suka dan karena mereka merasa punya ide untuk memajukan dunia komputer.. dan dengan penuh kesadaran mereka merasa tidak akan mampu mengubah dunia menjadi lebih maju tanpa keterbukaan. sebagian mereka menerima nasib menjadi enggak terkenal loh.. kaya misalnya Dennis Ritchie. ada yang kenal? well dia adalah pembuat bahasa C dan juga Unix ! bayangkan kalo nih si om Dennis berpikiran komersil? atau Tim Berners Lee? dia penemu internet.. kita pake windows kita kenal si Bill, tapi kita pake internet, ngoding pake C/C++/C#....

sudah ada gambaran tentang Hacker dan Hacking? atau malah jadi lebih bureng? nah berikut ini step step menjadi hacker yang ada di HOW-TO nya om Eric:

1. belajar ngoding :
anda sudah berada di codesaya! well at least you try to accomplish this first step! . isn't that good? . kalau anda ingin jadi hacker (yang bukan maling abal abal tentu saja) dan anda berada di codesaya, anda harus merasa bangga karena paling tidak anda akan menyelesaikan langkah pertama. kalau anda gagal memahami PHP apalagi javascript, atau memahami tapi gak dapat pemahaman tentang fundamental yang ada dalam pemrograman, saya rekomendasikan anda baca baca tentang Python. ada banyak argumen yang ingin saya sampaikan kenapa Python akan lebih mudah menjadi awal pembelajaran. tapi intinya adalah, belajar melalui python  bisa membuat kita fokus ngurusin logika dan bukanya tanda tanda. python tidak mengenal dollar sign ($) untuk variabel ataupun titik koma (;) ataupun tanda curly brackets untuk class/fungsi. ya membaca python benar benar seperti membaca tulisan karena Python mementingkan Readability. jadi bisa anda manfaatkan untuk benar benar bisa memfokuskan pada logika pemrograman. dan juga ngelatih buat nulis rapih karena fungsi dan kelas harus menggunakan Indentasi yang benar. layaknya belajar bahasa apapun. selain anda belajar baca dari teksbook, anda harus baca in-action nya (misal kalau bahasa ingris ya latian baca novel ingris) dan juga anda harus belajar menulis dan bukan menggarap soal di text book. di pemrograman ini bisa disamakan dengan a) baca source code program yang udah jadi b) ngoding program .  ketika anda ngikuti pola belajar ini juga, diharapkan anda sadar betapa pentingnya budaya open source. oh iya keuntungan lain belajar pemrograman adalah... Programmer adalah magician abad kekinian. programmer bisa melakukan apa saja yang mereka bayangkan mereka bisa lakukan. saya pernah main main, karena males ngisi kuisioner dari kampus yang puluhan pertanyaanya, saya buka console javascript di Google Chrome, nulis script bentar buat ngisi seluruh kuisioner. and.. boom, semua kuisioner terisi semua tanpa saya harus brute-force clicking (click2 gaje) kaya temen saya hehe.

2. Install sistem operasi yang open-source 

well, sudah jelas kan dari penjelasan saya diatas. basis filosofis hacker adalah freedom. gak ada yang lain. bahkan hacker yang melenceng atau sebut saja cracker (yang ga ecek2 ya tentu saja) melakukan sesuatu atas dasar filosofis itu. freedom. bahwasanya you own the computer, you can do anything with it. without any stupid restriction. masa mahal mahal beli komputer, pas di install OS dibatasin mau ngapain. di Unix/Linux aja sampe daleman dalemanya boleh diubah (kalo paham) haha. Hacker adalah penggerak utama dari budaya open source ini karena mereka sendiri adalah pengguna sekaligus orang yang selalu penasaran sejauh mana dunia computing bisa dibawa. dan mereka terapkan, lalu share ide ide revolusioner mereka ke forum forum yang ada lalu coba implementasikan bersama.

3. Belajar menggunakan Internet dan HTML

hmm sebenernya part yang ini saya kurang begitu paham kenapa masuk, tapi yang saya tangkap adalah yaa kalau pake internet gak perlu dijelasin lah ya. yang saya tangkap adalah kita harus punya cara untuk mempresentasikan ide ide kita. mungkin jaman sekarang bisa dengan facebook. tapi ketika sudah berkembang jauh dan mulai banyak yang dikerjakan.. pindah ke GitHub.. dan pasti suatu saat kita butuh website untuk mempresentasikan siapa kita. nah disinilah pengetahuan tentang HTML diperlukan.

4. Belajar bahasa ingris

Ini bro yang penting. seriusan. kalau argumen dari Eric Raymond adalah bahwasanya hacker harus saling berkomunikasi dan menggunakan komunikasi.dan harus selalu berpikiran bahwa dari kode yang dituliskan nya bisa saja digarap lebih lanjut oleh orang luar. maka dari itu kita perlu bahasa ingris. Linus travolds pencipta linux, pada saat awal dia ciptakan linux tentu saja gak ada bayangan bakal kaya sekarang, tapi dia memberi komen pada kode nya menggunakan bahasa ingris. sebenernya saya punya argumen yang lebih fundamental. yaitu bahwasanya kita sedang melangkah didalam industri yang geraknya sangat cepat dan dinamis. dan yang menggerakan itu adalah seluruh dunia.. maka dari itu ada saatnya textbook textbook di indonesia akan cepat kadaluarsa. misal saja, saya masih liat buku buku tentang framework CI versi 1.7 beredar.. padahal sekarang kalau gak salah udah versi 3. juga buku javascript yang ECMA script nya entah versi berapa yang sekarang udah versi 6. bukan nya menjadi tidak penting.. tetap penting buku untuk kita menggali dasar kalau memang masih susah memahami buku bahasa ingris. tapi pada implementasi akhir pasti kita akan berhadapan dengan documentation, source code, atau entah ressource apapun yang berhubungan dengan bahasa ingris. 

oke segitu dulu tulisan saya. versi ini mungkin terlihat lebih panjang dari versi aslinya Eric Raymond. saya cuma mencoba menjabarkan lebih. now... 

ARE YOU READY TO HACK? 

oh ada bonus tips nih. kalau kalian ketemu orang yang ngaku hacker yang katanya bisa hack akun fb gitu gitu cukup tanyain ini : " Mas paham HTML,Javascript,Linux?" . kalau jawab enggak.. i dare you.. LEAVE THE IDIOT!. kalau jawab iya baru deh monggoh diajak diskusi lebih lanjut :)

Umumnya seseorang yang ingin belajar coding atau programming saat memulai belajar akan membaca buku atau mengikuti tutorial. Tapi apakah setelah anda selesai melakukannya, apakah artinya anda sudah mahir dalam coding ...

Salah satu software/aplikasi audio/video (A/V) conference yang paling terkenal saat ini di khalayak umum adalah Skype; sebuah software gratis dari microsoft. Prosesnya mudah: unduh, instal, dan pakai ...