Sebuah dictionary mirip seperti sebuah list, hanya saja kita mengaksesnya bukan dengan indeks tetapi dengan kunci (key). Sebuah kunci bisa merupakan angka atau string. Sintaksnya seperti ini:

d = { 'key1': 'n1', 'key2': 'n2' }

Sebuah dictionary dibuat dengan kurung kurawal {} berbeda dengan list yang dimulai dengan kurung kotak [].

Di contoh atas, kita memiliki sebuah dictionary bernama d yang memiliki 2 item. Kunci 'key1' di d mengarah ke 'n1', sementara itu kunci 'key2' mengarah ke 'n2'. Nilainya tidak harus string, tetapi juga bisa tipe data lain dan boleh dicampur-campur. Dan juga kita bisa membuat kuncinya berupa angka acak atau campur dengan string seperti ini:

org_dict = { 3 : "hi", "umur": 17, "coder": True }

Tipe data dictionary sangat bagus untuk menyimpan data dimana kita mengakses datanya secara acak. Sebagai contoh jika kita menggunakan list untuk contoh di atas:

org_list = [ "hi", 17, True ]

Di saat kita ingin mencetak umur mana yang lebih mudah?

print org_dict['umur']
print org_list[1]

Dengan menggunakan list, kita harus mengingat urutannya dan juga jika kita mengubah urutan dari org_dict, maka urutannya pun berubah! Selain itu membacanya pun lebih enak jika kita menggunakan dictionary. List digunakan untuk data dimana anda mengakses datanya secara berurutan.