Python bukanlah bahasa yang terkenal di Indonesia. Itu bisa dengan mudah kita lihat dengan mengintip aktifitas di grup Facebook Python Indonesia yang hanya memiliki 14 ribu anggota saat ini. Jumlah yang imut jika kita bandingkan dengan misalnya grup Facebook PHP indonesia yang memiliki 111 ribu anggota dan grup Facebook Java Indonesia yang memiliki 61 rb anggota. Sementara itu pencarian kerja di Jobstreet Indonesia menggambarkan hasil yang serupa. Dengan kata kunci Python kita akan menemukan 32 lowongan kerja, sedangkan mencari dengan kata kunci PHP dan Java menghasilkan lebih dari 10 kali lipatnya. Dari hasil pencarian sederhana tersebut kita bisa menyimpulkan bahwa PHP maupun Java setidaknya 10 kali lebih populer dan jauh lebih dibutuhkan di dunia kerja Indonesia. Lalu mengapa kita belajar Python?
Python Itu Mudah Dipelajari
Filosofi desain Python adalah untuk mudah dipelajari dan mudah untuk digunakan. Jika anda belum menguasai bahasa apapun maka Python cocok sebagai bahasa pemograman pertama anda. Jika anda sudah menguasai bahasa pemograman sebelumnya, maka belajar bahasa Python akan terasa sangat mudah dan alami.
Python Itu Fleksibel
Python bisa digunakan baik untuk proyek mega besar (contoh OpenStack, PayPal, dll.) hingga proyek kecil (contoh blog pribadi, kalkulator, dll.). Juga bisa digunakan online maupun offline. Baik untuk proyek dengan GUI ataupun tidak.
Python Itu Kuat
Mungkin anda baru mendengar tentang Python baru-baru ini, akan tetapi sebenarnya Python sudah dibuat dari tahun 1991. Dan sebagai bahasa yang sudah dewasa, sudah banyak sekali modul, library, dan framework yang tersedia di Python. Ini sebabnya mengembangkan software dengan Python terasa cepat karena anda tidak perlu membuat semua hal yang dibutuhkan software anda. Anda cukup meng-import atau memodifikasi dari yang sudah ada.
Python Ada Di Mana-Mana
Python bisa dijalankan di semua sistem operasi. Karena Python digunakan di sistem internal Linux, Mac OS, maupun BSD OS maka Python sudah terinstall secara otomatis. Di Windows pun Python bisa dijalankan tetapi harus diinstall terlebih dahulu secara mudah, untuk petunjuk instalasi di Windows bisa baca ini: "Tutorial Installasi Python Pada Windows".
Python Itu (sebenarnya) Populer
Jika sejarah bisa mengajarkan kita sesuatu setidaknya yaitu adalah bahwa teknologi yang populer di Amerika Serikat suatu saat akan populer juga di Indonesia. Python merupakan bahasa pengenalan programming paling populer yang digunakan di universitas negara paman sam menurut riset ini. Nantinya mahasiswa lulusan universitas tersebut akan berkerja dengan skill tersebut atau membuat perusahaan dan menambah daftar perusahaan yang menggunakan Python. Sekarangpun sudah banyak perusahaan Silicon Valley seperti Youtube, Dropbox, Google, Instagram, dll yang menggunakan Python secara ekstensif.
Python Menghemat Sumber Daya
Pengembangan software dengan Python umumnya lebih cepat diselesaikan dibandingkan dengan bahasa lain. Umumnya software yang menggunakan Python tidak membutuhkan banyak orang dalam mengerjakannya, sebagai contoh Instagram yang hanya memiliki 13 karyawan saat dibeli Facebook seharga 1 miliar US dollar. Contoh lainnya adalah kami sendiri, ada suatu saat dimana code base dari CodeSaya tidak disentuh sama sekali untuk waktu yang lama. Akan tetapi karena kemudahan membaca code di Python, kami bisa langsung tune-in dan dengan mudah memperbaiki bugs maupun menambah fitur.
Python Itu Bisa Cepat
Cepat atau lambat itu relatif, bergantung kepada kebutuhan. Sebuah perangkat lunak di sebuah sistem autopilot mobil tentunya harus mampu melakukan perhitungan yang sangat kompleks dengan cepat, perbedaan 1 milidetik akan sangat berpengaruh. Sedangkan untuk kebanyakan kasus, Python itu sudah cukup cepat. Akan tetapi jika masih dirasa kurang cepat, maka anda bisa menggunakan Numba atau Numpy. Dengan numba, anda bisa mendapatkan kecepatan hampir sama dengan C.
Kesimpulan
Python tentunya bukanlah bahasa yang sempurna, tidak ada bahasa yang 'satu ukuran cocok semua'. Bahasa yang cocok untuk sebuah proyek pastinya berbeda-beda, bergantung kepada kebutuhan dan juga sumber daya yang ada. Akan tetapi jika anda memiliki proyek baru untuk hobi maupun profesional, maka pertimbangkanlah python sebagai bahasa utama untuk proyek tersebut!
Level artikel ini adalah beginner.
Dituliskan oleh
Ganis (ganis)
pada 2 Agustus 2016 dan telah dibaca sebanyak 9010 kali.
Tag:
Python,
opini
Komentar:
HSTN
133
7
·
8 tahun, 4 bulan yang lalu
·
5 jempol
senang rasanya bisa dapat informasi terbaru hanya dengan membuka akun codesaya.com.
ZihxS
300
816
·
8 tahun, 4 bulan yang lalu
·
3 jempol
Hehehe, bisa jadi pawang python lagi ^_^
coby
109
14
·
8 tahun, 3 bulan yang lalu
·
3 jempol
aku malah belum tau gmna cara pakenya mas ganis? hehe harus di pelajari untuk kedepannyaa
Agusslam37
53
0
·
8 tahun yang lalu
·
1 jempol
Maaf saya newbie dalam hal ini. Saran saya kalo bisa setiap soal di sertakan kunci jawaban. Biar yang awam seperti saya tidak mentok pada satu persoalan aja. Trmksh
nyoww
300
16
·
7 tahun, 2 bulan yang lalu
·
1 jempol
mantapp saya juga ingin memperdalam python :))
nyoww
300
16
·
7 tahun, 2 bulan yang lalu
·
1 jempol
mantapp saya juga ingin memperdalam python :))
Artikel Lainnya
Bramanto
7 Agustus 2016Tutorial Membuat Segitiga Dengan Python - Versi Bintang
Sebagai coder pemula kita memang dituntut untuk mempelajari algoritma untuk mengasah logika berfikir kita bagaimana melakukan pemecahan ataupun solusi terhadap suatu masalah. Rasanya memang tidak akan lengkap mempelajari ilmu programming ...
13 menit bacaan · advanced
Bramanto
1 Agustus 2016Tutorial Installasi Python Pada Windows
Siapa yang tidak mengenal Python ? Python merupakan salah satu bahasa pemrograman yang terdapat pada materi belajar di situs CodeSaya. Pada kesempatan kali ini, mari kita mencoba bagaimana memasang intrepreter atau ...
9 menit bacaan · beginner
bramanto300
1157
·
8 tahun, 4 bulan yang lalu
·
4 jempol