Terdapat dua jenis Version Control:

Version Control System Terpusat.

• Sistem ini menggunakan sebuah server untuk menyimpan semua data.
• Kelebihannya adalah coder hanya perlu untuk mensalin data tertentu, sehingga lebih irit storage.
• Kekurangannya adalah coder harus terhubung ke server jika ingin mencatat perubahan, melihat perubahan, dll. Dan server bisa jadi akan sangat sibuk jika ada banyak coder yang terhubung.

Version Control Terdistribusi.

• Semua coder akan menyimpan semua data.
• Kelebihannya adalah coder bisa melakukan operasi terhadap version control tanpa perlu terhubung ke komputer lain. Dan operasinya akan sangat cepat karena hanya di komputer lokal dan tidak ada coder lain yang terhubung.
• Kekurangannya adalah akan banyak menggunakan storage. Akan tetapi umumnya ukuran code sangat kecil karena hanya teks saja, dan juga sekarang harga storage semakin murah.

Git adalah salah satu program version control, dan Git termasuk ke dalam Version Control Terdistribusi.