WebRTC - Audio/Video Conference berbasis Web


Oleh thomhert



thomhert

Code Sayaian



Salah satu software/aplikasi audio/video (A/V) conference yang paling terkenal saat ini di khalayak umum adalah Skype; sebuah software gratis dari microsoft. Prosesnya mudah: unduh, instal, dan pakai. Namun, semua proses tersebut harus dilakukan di komputer pribadi. Sangat jarang rasanya menemukan Skype terpasang di komputer umum misalnya di bandara, rumah sakit, atau tempat-tempat umum lainnya. Nah, apa pernah terbayang jika kita bisa melakukan audio/video conference di mana saja dan kapan saja tanpa harus terikat dengan komputer pribadi dan tanpa harus melakukan proses instalasi?

Sebuah teknologi bernama WebRTC hadir menjawab pertanyaan di atas. Web-RTC adalah singkatan dari Web Real-Time Commnication, sebuah teknologi yang diinisialisasi oleh Google, Mozilla, Opera, dan pihak lainnya  untuk menyediakan layanan audio/video conference melalui APIs yang sederhana. Hadirnya WebRTC membawa sebuah misi masa depan dalam bidang multimedia. Dicuplik dari webrtc.org, “Our mission: To enable rich, high quality, RTC applications to be developed  for the browser, mobile platforms, and IoT devices, and allow them all to communicate via a common set of protocols”. Web-RTC menawarkan kemudahan bagi web developer untuk membuat aplikasi yang canggih dan real-time berbasis web tanpa membutuhkan plug-in, proses unduh atau proses instalasi. Selain itu, WebRTC juga dapat bekerja di banyak web browser dan antar platform atau sistem operasi baik komputer maupun mobile device. Hadirnya teknologi ini juga memberikan banyak keuntungan untuk users, dua diantaranya:

  1. Mudah: tidak membutuhkan plug-in
  2. Aman: sudah tersedia proses enkripsi  untuk media (audio/video) dan signalling sehingga WebRTC memiliki keamanan yang lebih baik dibandingkan teknologi audio/video yang sudah ada.

Arsitektur

Pada prinsipnya WebRTC terdiri dari 2 bagian utama untuk para developer yaitu: developer untuk web browser seperti Google Chrome dan developer aplikasi web menggunakan HTML dan Javascript. Bagi kita yang belajar di codesaya, maka developer aplikasi web adalah pilihan yang tepat, terutama mempelajari Javascript.

Bagi ada yang ingin mencoba aplikasi WebRTC bisa menggunakan browser Chrome, Opera, dan Firefox. Cara singkatnya sebagai berikut:

  1. Akses apprtc.appspot.com di browser anda.
  2. Klik "join" ketika halaman pertama muncul.
  3. Setelah klik join, maka akan muncul notifikasi "allow" dan "block". Silakan klik "allow" untuk mengizinkan aplikasi mengakses kamera dan mikrofon yang terpasang di komputer/laptop.
  4. Di komputer lain, lakukan hal yang sama dan coba untuk masuk ke "room" bernomor sama.

Sudah terbayang apa itu WebRTC? Di artikel berikutnya saya akan bahas tentang penggunaan javascript dalam WebRTC. Untuk saat ini silakan mencoba aplikasinya. Silakan kunjungi webrtc.org untuk mempelajari lebih dalam tentang APIs dan hal lain tentang WebRTC.

Sumber gambar: webrtc.org. Tulisan juga dapat dibaca di blog pribadi penulis. 

 

Level artikel ini adalah beginner.
Dituliskan oleh thomhert pada 15 Agustus 2015 dan telah dibaca sebanyak 22024 kali.
Tag: Audio/Video, Browser, WebRTC

Beri Jempol · 6 jempol

berlangganan komentar



Komentar:

ganis
198
841
· 9 tahun, 3 bulan yang lalu · 0 jempol

Keren sekali..!! Browser sekarang semakin powerful, setelah kita bisa mengedit dokumen (google docs), menjalankan code dan belajar coding (codesaya), dll.. sekarang kita bisa juga skype-an via browser!!

Teknologi seperti ini membuka peluang untuk usaha2 jenis baru via browser! Ayo coder indonesia, jangan mau ketinggalan, pelajari ini dan ciptakan produk teknologi yang mutakhir! ^^

buat penulis, ditunggu ya rangkaian tutorial berikutnya, bagus sekali ini ^^

dodi.crossanda
41
0
· 8 tahun yang lalu · 0 jempol

Agan Thomhert, mungkinkah bikin webrtc from zero to hero? Atau ada platform seperti wordpress/ joomla/ drupal/ dll untuk membuat aplikasi webrtc atau mungkin kasarnya bisa dibilang "CMS"nya untuk webrtc? Terima kasih

Silahkan masuk untuk menulis artikel atau komentar.



Artikel Lainnya


mrfreedom

20 Agustus 2015

Hacker 101 : Introduction to The REAL Hacking Culture

oke guys, setelah kemarin membahas open source, saya mau membahas sebuah komunitas yang menjadi grass root (akar rumput) developer dari open source. yaitu.... Hacker!. sebelum saya memulai tolong buang jauh ...

Lanjutkan membaca

10 menit bacaan · beginner



mrfreedom

13 Agustus 2015

Kenapa Open Source ?

Halo codesaya. well, kenalkan saya cuma orang kebetulan lewat website ini dan kebetulan juga sangat mencintai dan sangat tertarik dengan open source. saya suka menyebarkan "virus2" untuk memulai menggunakan open ...

Lanjutkan membaca

6 menit bacaan · beginner